Kelompok Siswa Terampil,Rajin,Aktif dan Dinamis Informatic Technology MAN 1 Sungai Penuh

MAN 1 Sungai Penuh : MAN 1 Sungai Penuh
Facebook Page : Kostrad It Man 1 Sungai Penuh
Blogger Profile : KOSTRAD IT MAN 1 SUNGAI PENUH

Sabtu, 15 Maret 2014

On 15.45 by KOSTRAD IT MAN 1 SUNGAI PENUH in ,    2 comments

ilustrasi robot ilustrasi robot
GRESIK - Siswa sekolah menengah pertama di Gresik, Jawa Timur berhasil menciptakan robot eksavator bertenaga air. Robot ini mampu bergerak memutar, dan memindahkan barang dengan memanfaatkan barang bekas di sekitar lingkungan sekolah.

Robot ini merupakan hasil inovasi dari empat siswa seperti Refaldi Zulfiansyah, Muhammad Imaduddin, Muhammad Daffa, dan Ahmad Musyafak. Mereka adalah siswa kelas delapan MTs Maskumambang, di Desa Dukun, Kecamatan Dukun, Kabupaten Gresik.

Robot escavator hasil inovasi siswa MTs ini berbeda dengan robot pada umumnya, karena menggunakan tenaga air yang diubah menjadi hidroulic sebagai penggeraknya, sehingga tanpa menggunakan energi listrik, maupun energi baterai seperti generasi sebelumnya.

Sistem operasi robot ini merupakan penerapan dari hukum pascal, yakni mengubah energi tekanan air dengan menggunakan pompa piston sederhana terbuat dari alat suntik bekas, dirangkaikan dengan selang sebagai tenaga penggerak tuas untuk mengangkut beban.

“Proses pembuatan ARM robot hidroulic tidak terlalu rumit, karena hanya memanfaatkan triplek, selang dan alat suntik bekas, yang berfungsi sebagai pompa piston,” kata Refaldi Zulfiansyah, Selasa (11/3/2014).

Sedangkan papan kayu triplek, lanjut Refaldi, dibentuk menyerupai replika mesin eskavator, kemudian dirangkaikan dengan selang beserta pompa air yang akan mendorong kayu untuk bergerak sesuai yang diinginkan.

“Yah,ini semua hasil dari memanfaatkan barang bekas di sekitar sekolah,” tuturnya lagi.

Imam Subekhi, Kepala Sekolah MTs Maskumambang mengatakan, inovasi pembuatan robot hidrolis ini tidak sekedar mendorong kreativitas para siswa, tetapi sebagai bagian dari penerapan hukum pascal dari mata pelajaran fisika di sekolahnya.

“Sekolah akan terus berjuang menyempurnakan hasil inovasi anak didiknya agar mampu berprestasi di ajang inovasi kompetesi sains dan teknologi tingkat nasional, maupun internasional,” ujar Subekhi.
sumber : techno.okezone.com

Motivasi untuk kita semua, semoga kita bisa membuat robot lebih dari itu dan terus mengembangkan potensi agar kostrad it bisa berbicara ditingkat nasional.Tidak ada yang tidak mungkin jika kita mau.
@AZ

2 komentar:

Berikan Tanggapan Mu